Detalles

  • Últ. vez en línea: hace 2 días
  • Género: Hombre
  • Ubicación: Indonesia
  • Contribution Points: 1,668 LV8
  • Cumpleaños: March 14
  • Rango:
  • Fecha de ingreso: agosto 11, 2022
SOTUS Episode 1
0 people found this review helpful
jul 20, 2023

RE-watch di tahun 2023, sumpah ngakak!

Dalam rangka ingin banget dan kangen banget sama singto, sebenernya sih gt. Aku memutuskan untuk nonton series ini, dan alhamdulillah kesampaian untuk episode satu. Jujur menurut pribadi vibesnya beda banget, ini bener-bener jadi ngakak, padahal dulu pas pertama nonton ini series dulu ; agak serius dan tegang kek gmana gt, sekarang malah bengek ngakak sendiri. Dan lagi, karena aktor-aktornya udah pada kenal dan tau gtu pernah main di series mana sebagai siapa, malah campur aduk dan malah nambah ngakak wkkwkwkw, asli ini rewatch-able banget. Dari segi warna biasa banget, kalah jauh sama series-series GMMTV yang sekarang yang penuh warna dan punya tema tersendiri, sebagai contoh seperti be my favorite atau vice versa, atau never let me go : dan banyak lagi ; masing-masing punya ciri khas color paternnya sendiri-sendiri dan unik gt. Dari segi dialog mudah difahami ya, pokonya ini rekomendasi banget apalagi buat yg rewatch.

Read More

Was this review helpful to you?
jul 16, 2023

Bagus banget, Sumpah!

Menurut saya pilot ini lebih bagus daripada series aslinya, tapi hanya berbeda sedikit. Dari segi warna, official pillot terasa mempunyai kombinasi matte yang sangat kuat dan kental, sedangkan di series aslinya standard. Looks dari Pat di official Pillot ini lebih terlihat sangat muda dengan kacamata bulatnya, namun looks dari Jeng terlihat lebih tua dari series aslinya ; mungkin karena pengaruh potongan rambut yang terlihat lebih pendek dan make-over yang lebih sedikit daripada series aslinya. Chemistry mereka memang sudah terlihat sejak Pillot, tidak heran seriesnya sangat menyenangkan, namun ratio yang dipilih saat pillot dan saat series ini official youtube berbeda, sehingga menyebabkan "croped video" dan ini terasa tidak nyaman terutama di awal-awal series ini tayang, namun perlahan menjadi biasa saja dan dapat diterima oleh visual kita. Overall series-nya sudah rilis dan semua episode tayang di Youtube, untuk full episode mudahnya anda bisa mengirim pesan kepada saya melalui chat yang link-nya tersedia di profile, happy enjoy!

Read More

Was this review helpful to you?
jul 16, 2023

Cerita sederhana, ending begitu saja?

Episode kali ini menjelaskan mengenai kebersamaan briggs dan shao, serta memberi kejelasan untuk para tokoh lainnya kecuali louis. Menurut saya series ini punya latar belakang cerita yang bagus, namun karena durasinya terlalu singkat ; ini menjadi mengurangi detail cerita dan tidak menumbuhkan sesuatu hal yang berkesan untuk penonton. Menurutku pribadi, ending series ini terlihat terlalu sederhana, berakhir begitu saja ; walaupun sudah jelas tertulis sebagai mini series, namun aku merasa ini seperti potongan-potongan series berbentuk iklan sebagai selingan menonton film lainnya. Walaupun begitu, ini sudah cukup bagus, menariknya mereka bisa mengemas ceritanya dengan singkat, namun masih tetap punya bobot cerita, walaupun terlihat kurang maksimal. Overall menurutku sudah cukup bagus untuk sebuah mini series.

Read More

Was this review helpful to you?
jul 15, 2023

Scene epik tapi kurang begitu bagus detailnya, Time-line timeless

Episode kali ini membahas hari terakhir dari hubungan Shao dan Briggs. Dan juga pengakuan cinta polis kepada Louis. Cerita fokus ke adegan-adegan panas ber-sensor. Namun menurutku ini sudah cukup dikemas dengan apik sebagai konten video youtube ; oh ya adegan saat pernikahan menurutku sangat epic ya, namun ada satu yg kurang menurutku ; yaitu louis yang di sini hanya diam saja, harusnya dia juga mengakui bahwa dirinya tidak mencintai shao kepada orang tuanya, di sini Shao menjadi yang paling disalahkan. Hal lain yang kurang dari series ini detailnya, time-line nya terlalu cepat dan loncat-loncat, membuat chemistrynya menjadi kurang kuat terutama di adegan scene yang dramatis melo-sedih. Saya tidak sabar menantikan episode selanjutnya, bagi saya sendiri ; entah kenapa aura dari dua mekanik pria ini lebih kuat dari karakter lain, sayangnya latar cerita mereka kurang begitu kuat.

Read More

Was this review helpful to you?
jul 14, 2023

Five Stars

Episode kali ini bener-bener sering banget bikin kita salah nerka, maksudku... aku fikir lah kok gt? lah kok gini... salah satunya adalah ketika kawi ingin makan bersama permai, series memberikan kita clue bahwa kawi ingin menembak permai, padahal kenyataannya adalah dia malah ingin berkata bahwa dia tidak bisa bersamanya, bikin miss prediction banget kannn???, selain itu Kawi yang terlihat amat denial juga sangat bikin greget, dia bahkan berfikir berulang kali demi mengatakan cinta seolah-olah itu jalan cerita waktu yg salah, padahal sudah jelas-jelas bahwa Pisaeng adalah orang yang tepat untuknya ; walaupun begitu tapi ini sangat menggemaskan. Krist Perawat sangat baik dalam memerankan Kawi, dia benar-benar jadi orang yang berbeda sejak series Sotus, great one!. Selain itu Gawin juga sangat cocok dan pas ketika bersama Krist, this is a good combination. Ok, untuk warna dan dialog, mudah difahami ya. Alurnya mudah difahami dan punya life meaning yang bagus, beberapa kata-kata sangat menyentuh terutama yang dikatakan oleh Max dan teman-temannya. Satu hal yang aku kaget adalah si paman ingin memperbaiki kendaraan Pisaeng, mungkin jika Pisaeng menerima tawarannya untuk membetulkan mesin, seketika mobilnya menjadi mesin waktu, ini adalah bagian lucu, ngakak dan mind blowing banget. Saya tidak sabar eps selanjutnya, sepertinya dua episode terakhir akan membahas perjuangan Pisaeng dan Kawi dalam menghadapi kesulitan-kesulitan meraih masa depan, serta menolong teman-temannya.

Read More

Was this review helpful to you?
jul 12, 2023

Episode dengan romansa terkuat, ending is great!

Setelah bermacam-macam drama episode sebelumnya yang benar-benar full of sadness, episode kali ini benar-benar membuat saya kekenyangan dengan kebahagiaan, tidak berhenti-hentinya saya tersenyum tersipu malu akan kedekatan kun Jeng dan Pat, mereka sangat dekat, romantis dan cocok. Semua kisah keromantisan sangat terakumulasi di episode kali ini, saya juga menyukai episode kali ini karena mempunya life meaning yang kuat, terutama tentang bentuk "on-hold relation" atau mungkin bisa dibilang "beristirahat dalam hubungan", scene seperti ini seolah-olah menggambarkan bahwa berpisah itu tidak selalu memberikan hal negatif, bahkan berpisah malah lebih menguatkan hubungan setelahnya. Series ini juga sangat natural menggambarkan itu, para tokoh seperti benar-benar sudah berpisah sejak lama, ekspresi dan reaksi mereka yang saling canggung sangat dapet banget di sini dan saya sangat menyukainya. Banyak yang mengatakan bahwa episode kali ini sangat lama, menurutku memang benar ; Namun, sebenarnya durasinya hampir sama saja - yang membedakan mungkin karena episode kali ini mempunyai scene-scene yang krusial, membuatnya terasa sangat lama, sangat terasa dan penuh esensial. Hal lain yang saya suka adalah, Jeng dan Pat mengingat masa lalu mereka ketika mereka sudah bersama, itu sedikit bring back the old memories ketika saya menonton mereka di episode-episode awal, sangat menggemaskan dan saya selalu menantikan series ini rilis setiap minggu, tepatnya hari selasa malam ; walaupun akhirnya saya selalu menontonnya di rabu malam karena selasa malam sudah terlalu larut dan saya sudah tidur. Episode kali ini adalah episode penutup terbaik yang dapat menghilangkan trauma episode 11 yang terasa sangat menyedihkan, Series ini menurutku harusnya punya rating bagus, namun scene masalah yang terlalu lambat di episode sebelumnya mungkin menjadi penyebab series ini turun rating. Hal yang kurang dari series yang satu ini adalah tentang orang tua Jeng terhadap Pat, ini menggantung. Selain itu kisah Jaab dan Jane berakhir tidak jelas, bahkan mereka tidak diberikan sedikitpun ruang untuk tampil di episode kali ini, sangat disayangkan, tapi tidak masalah sih menurutku ya, karena di awal episode kali ini sudah ada clue bahwa Jane sudah bisa menerima Jaab kembali. Intinya saya sangat suka series ini, saya akan membuat list bL terbaik yang saya tonton tahun ini di list, dan saya pasti memasukan step by step menjadi salah satu dari 10 besar bL terbaik saya. Saya masih berharap ada season 2 untuk Step by Step.

Read More

Was this review helpful to you?
jul 10, 2023

Hanya seperti ini saja?

Episode enam berlalu, dan sebenarnya aku tidak begitu mengerti dari esensi dan latar belakang cerita di series ini ; walaupun beberapa di jelaskan dalam runtutan silhuette 2 dimensi oleh series ini mengenai latar belakang karakter dan apa yang mereka pertanyakan. Di mulai dari Hira yang menyukai Kiyoi tanpa alasan, sikapnya yang aneh dan sepertinya sangat susah bersosialiasi atau tampil di depan banyak orang. Lalu dilanjutkan dengan time-skip kemudian Hira diperkenalkan dengan seseorang bernama Koyama, tiba-tiba series berubah POV ke sudut pandang Kiyoi, dan ternyata Kiyoi menyukai Hira juga. Semua hal berisi monolog-monolog penuh melodrama, dan episode enam berakhir dengan kebersamaan, apakah ini hanya sekedar romansa cinta yang tertahan saja? entah... Sikap Kiyoi yang terlalu mendominasi sejujurnya saya tidak menyukainya,sedangkan sikap Hira yang pendiam, tertutup dan sering gugup juga saya kurang begitu menyukainya. Walaupun seperti itu, series ini punya runtutan scene yang lumayan bagus. Jika melihat series lain seperti Kieta hatsukoi, Series ini sangat jauh berbeda - dan sejujurnya saya lebih suka series bL seperti kieta hatsukoi dibandingkan series yang satu ini. =ini opini pribadi= ; saya fikir saya tidak akan melanjutkan ke season 2-nya, saya merasa tidak tertarik untuk melihat keduanya lagi.

Read More

Was this review helpful to you?
jul 9, 2023

Episode yang terlalu panas!

Episode kali ini menurutku sangat kental romansanya, baik untuk Shao dan Brigg, maupun untuk Weston dan temannya. Georgia pun di sini sudah mulai menjadi tokoh penting. Shao dan Brigg memulai debut mereka dalam berrelasi, walaupun masih hidden relation, untuk Luis sendiri saya tidak bisa menebak apakah dia benar-benar tidak menyukai pernikahannya atau bagaimana, karena perasaannya berubah-ubah dan dia seperti tidak memikirkan apapun tentang itu, untuk Weston dan temannya sendiri, mereka menjadi yang terpanas di sini, apalagi ketika Luis membawa Weston ke acara club malam luis, gokil sih ini panas banget untuk sekelas series youtube. saya tidak sabar menunggu episode selanjutnya minggu depan. satu hal lain, entah kenapa saya merasakan bau bau bad ending ya? wkwkwk

Read More

Was this review helpful to you?
jul 9, 2023

permulaan memasuki isi cerita.

Sudah dua episode saya tonton malam ini, karena jujur sebelumnya saya hanya menonton 1 episode perhari, namun hal ini terasa seperti "hah? terlalu pendek" jadi malam ini saya akan menonton tiga episode. Salah satu scene yang saya sorot adalah hubungan Shao dan adiknya, ini sangat mengharukan dan saya menyukainya. Entah kenapa scene ini menjadi scene paling indah dibandingkan scene lainnya sepanjang episode sampai saat ini. Hubungan adik Shao dengan teman kuliahnya-pun sangat bagus menurutku pribadi ya, ceritanya sangat natural dan alurnya benar-benar dibuat perlahan-lahan, latar belakang cerita mereka juga lumayan bagus dan bikin penasaran juga. Episode kali ini juga membahas mengenai perasaan aneh yang dirasakan Shao, saya fikir sebentar lagi, series ini sudah memasuki tahap isi cerita, dan mulai memasuki tahap-tahap yang paling bagus. Saya akan melanjutkan episode 6-nya.

Read More

Was this review helpful to you?
jul 9, 2023

Romansa, mulai terasa.

Dari episode kali ini, para main-role sudah memulai kedekatan mereka, baik untuk Shao dan briggs, adiknya shao, bahkan weston. Series ini menurutku latar belakang ceritanya kuat dan bagus, namun sayang, entah kenapa penyampainya menurutku agak kurang dan terlihat seperti terlalu cepat, detailnya menjadi berkurang dan agak sulit dilihat keindahan ceritanya. Saya fikir jika series ini dibuat lebih panjang durasinya, ini bisa menjadi lebih baik. Mungkin salah satu alasannya adalah karena mungkin "modal"nya untuk series ini sepertinya memang "sesuai budget banget" mangkanya diperlukan durasi pendek dan beberapa hal yang harus di"cut". Beberapa scene memperlihatkan kecemburuan Brigss kepada Shao, ini sangat menggemaskan. Series ini seperti memperkuat latar belakang cerita mengenai "perjodohan". Dan secara perlahan memperlihatkan bahwa jatuh cinta itu adalah hal yang amat random. Saya akan menonton episode 5 nya.

Read More

Was this review helpful to you?
jul 8, 2023

Terlalu cepat!

Episode kali ini membahas mengenai "tahap awal perkenalan" Shao Chen dan Briggs, entah kenapa mereka dekat begitu saja di sini, detailnya menjadi sangat berkurang, saya tau series ini punya durasi yang pendek, namun cara seperti ini terlihat seperti "too much cut scene" that we "don't know" gtu ; seolah-olah seperti banyak scene di belakang layar atau gambaran dari imajinasi mereka mengenai scene-scene yang tidak ada itu. Selain itu, adiknya Shao pun baru saja ketahuan bahwa dirinya Gay. Ok, dari segi dialog mudah dimengerti ya, beberapa scene juga cukup bagus, mungkin satu dari segi alur aja sih yang terlalu kecepetan. Well ; ga sabar nonton episode 4 nya ;)

Read More

Was this review helpful to you?
jul 7, 2023

Low budget? No! This is Great!

Episode kali ini menurutku masih dalam tahap orientasi, namun orientasi tentang konflik. Episode kali ini menjelaskan tentang latar belakang cerita ; tentang mau dibawa kemana series ini nantinya. Menurutku sangat okey ya bentuk dialog dan alur ceritanya. Walaupun banyak yang berkata mengenai "low budget" untuk series ini, saya pikir - memang iya, tapi menurutku series ini tidak low quality, series ini bahkan menampilkan sesuatu hal yang bagus dan luar biasa, seperti contohnya pemilihan aktor dan cerita yang disuguhkan, menurutku sudah sangat baik di kelasnya. Ada beberapa scene memang agak mengganggu namun saya fikir tidak masalah ya karena "justru" lebih bagus mengangkat topik-topik yang agak sensitif seperti itu, ini adalah sesuatu hal yang unik - namun tidak semua orang mungkin menyukainya. Mungkin hanya segtu saja untuk review kali ini, selain durasinya pendek juga saya menonton satu episode dalam satu hari, setiap hari. ini membuat saya menonton secara step by step. Tidak sabar menonton episode 3-nya.

Read More

Was this review helpful to you?
jul 6, 2023

Permulaan yang bagus. Lanjuttt

Awalnya agak ragu untuk menonton episode 1 nya, tapi pilot trailernya emang bagus banget woy, inti ceritanya belum nampak sih ya, episode 1 ini bener-bener orientasi banget ; pendahuluan untuk mengenalkan para tokoh, menurutku ada beberapa mainrole yang sebagiannya berfungsi sebagai filler cerita, tapi menurutku sangat cocok-cocok aja sih. Dari segi dialog dan warna, menurutku biasa aja ya, ada beberapa dialog yang "ini ngomongin apa sih"?? kek bgtu, mungkin nnti juga sadar sendiri kali ya setelah berjalannya episode. Tokoh utamanya menurutku punya karakter yang kuat, latar belakang kehidupan mereka juga sepertinya sangat bagus ya karena saling bersebrangan satu sama lain. Ada beberapa scene yang agak di luar konteks ya menurutku, seperti saat ibu-ibu dan dua orang mekanik membetulkan mobil yang rusak, ini seperti "hah?" wkkwkwkw, tapi gpp sih hiburan, biasanya series Phillipines memang seperti itu kan? saya tidak sabar untuk menonton episode 2 nya, series ini rilis setiap hari sabtu dan minggu jam setengah sembilan malam.

Read More

Was this review helpful to you?
jul 6, 2023

Kiyoi jadi tokoh utama di episode kali ini, suara hatinya?

Episode kali ini benar-benar membuat cerita menjadi jelas dan detail, dalam episode ini peran utama benar-benar berada di tangan Kiyoi, hampir semua scene difokuskan pada ucapan hati Kiyoi dan semuanya sangat berhubungan dan berkaitan dengan peristiwa-peristiwa dari masa lalu Kiyoi dan Hira sampai sekarang. Scene ini meningkatkan esensi cerita membuatnya menjadi jelas dan lebih bisa difahami serta meningkatkan detail. Na'as, scene ini menampilkan seorang pria baik hati Koyama, dia benar-benar menjadi pria yang patah hati, series ini memberikan satu episode dengan durasi pendek tentang Koyama yang mengetahui bahwa Hira menyukai Kiyoi, seketika menghancurkan hubungan Koyama dan Hira, padahal mereka terlihat sangat serasi di episode sebelumnya. Terlihat dari review episode selanjutnya, series ini sepertinya menggunakan bentuk "fast track" di endingnya, setelah ini ; episode terakhir akan rilis, menurutku isinya akan menjadi tahap resolusi untuk segala konflik yang terjadi, masa romansa Hira dan Kiyoi menurutku tidak ada untuk season 1 ini ; sangat di sayangkan, semua mungkin akan berakhir dengan bersamanya Hira dan Kiyoi, namun satu hal kecil yang mungkin harus ada di scene pada series ini, tolong buatkan Koyama scene yang bahagia, secara - dia adalah pria yang baik.

Read More

Was this review helpful to you?
jul 5, 2023

Terlalu padat, terlalu berat

Entah kenapa aku membenci semua karakter di episode kali ini kecuali Pat, aku membenci semuanya termasuk Pak. Jeng sendiri. Entah kenapa aku merasa bahwa Pat benar-benar sendirian, semua orang menjadi manipulatif dan bergerak dengan kesadaran untuk melindungi diri mereka sendiri ; saya sangat kesal menonton episode kali ini. Dari segi dialog menurut saya episode kali ini punya pembahasan yang berat, scene yang terlalu di warp menjadi sangat padat dan beberapa detail menjadi berkurang, chemistry kurang karena tidak membahas apapun kecuali "rencana" yang berbelit-belit, saya lebih suka series ini membuat satu episode lagi sehingga episode kali ini tidak terlalu dipadatkan, saya melihat Pat dan Jeng putus karena "uang pelicin" Jeng dalam proyek Pat, scene ini bahkan tidak ditampilkan ~ lalu tiba-tiba putus begitu saja. hah? really?. Selain itu Jaab dan Jane sama sekali tidak punya kejelasan, dan sudah pasti hubungan mereka akan menjadi sebuah "fast track scene" jika good ending, dan nice one jika bad ending but someone want to get Jaab and Jane bad ending : really?. Ada beberapa orang yang bahkan entah kenapa menjadi muncul dan sangat penting di sini seperti asisten Jeng dan wanita senior berambut panjang yang "katanya" sering membuat bL series, mereka berdua bahkan menghilang di episode sebelumnya dan menjadi sangat kental di akhir-akhir episodenya. Episode kali ini menurutku sangat berat untuk ditonton, mungkin hanya bagian endingnya saja yang krusial karena itu benar-benar the great scene one - terutama ketika kita melihat pak president tersenyum jahat kepada Pat, sungguh ; kesal sekali. Dari Review next episode ini, terlihat jelas bahwa Pat membangun sendiri perusahaannya ; dari sini kita tahu bahwa series ini akan mengambil scene "fast track" untuk ending, sangat disayangkan, padahal ini adalah series yang bagus, namun ending yang seperti ini menurutku bukan sesuatu hal yang sempurna. mungkin dibutuhkan 2-3 episode tambahan "harusnya" untuk melengkapi cerita agar tidak terlalu padat dan terburu-buru, saya fikir 10-14 episode masih dalam tahap wajar untuk sebuah series. Saya akan menonton episode terakhir dan ini menjadi penghakiman akan rating series ini.

Read More

Was this review helpful to you?